Apa itu Proses Izin Kepabeanan (Custom Clearance)

 

Setiap negara memiliki pedoman dan aturan berbeda yang mengatur bagaimana kargo masuk dan meninggalkan negara. Custom clearance mengacu pada izin yang didokumentasikan untuk memuat barang/kargo masuk dan keluar dari suatu negara. Bea cukai ditangani oleh perusahaan pengiriman untuk memastikan semua pedoman diikuti oleh pengirim.

Kebanyakan orang cenderung merasa skeptis tentang pengiriman barang mereka secara internasional karena takut akan proses bea cukai yang rumit. Namun, bea cukai adalah cara yang aman untuk memastikan kargo seseorang dapat diangkut dengan aman dan sejalan dengan peraturan perundangan serta untuk menghindari pelanggaran hukum.

• Proses ini diawali dengan pengisian dokumen yang memberikan informasi tentang pengirim, penerima, dokumen angkutan transportasi udara (airway bill), tanggal, dan deskripsi barang yang diangkut.
• Petugas pabean kemudian akan melihat dokumen untuk memastikan semua peraturan sudah dipenuhi dan barang telah dibayar. Proses ini akan disesuaikan juga dengan jenis produk, nilai barang, dan perundang-undangan. Kemudian Petugas Bea Cukai akan memastikan semua pajak yang diperlukan telah diselesaikan.
• Apabila pajak belum dibayar, bea cukai akan meminta klien untuk membayar. Item kemudian ditandai sebagai Delivery Duty Unpaid (DDU) atau Delivery Duty Paid (DDP) untuk kargo berbayar. 
• Setelah proses perpajakan selesai, kargo kemudian diproses untuk diangkut sesuai dengan tujuannya.